Bab 22

1572 Kata

“Gue duluan bro, lo hati-hati. Gue takutnya terjerat mantan nanti,” goda Gerald lalu buru-buru keluar agar tidak mendengar semprotan dari sepupunya itu. Bagas hanya bisa mendengus kesal karena ledekan Gerald padanya. Ia kemudian menatap ke arah Arum yang sudah benar-benar tidak sadarkan diri saat ini. “Udah tahu nggak bisa minum ngapain kamu minum?” gumam Bagas bertanya pada Arum. Pertanyaan Bagas tentu saja tidak bisa dijawab oleh wanita itu karena dirinya yang sudah terlelap akibat mabuk parah. Bagas segera melingkarkan satu tangannya di bahu Arum dan satu tangannya lagi di belakang lutut kedua kaki Arum. Dengan satu hentakan, Bagas dengan mudah sudah mengangkat tubuh Arum ke dalam gendongannya. Karena dipengaruhi oleh kondisinya yang sedang mabuk, tanpa sadar Arum melingkarkan tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN