Bab 27

2000 Kata

Arum dan Dewi turun dari sebuah mobil yang merupakan taksi online. Setelah mereka membayar dan mengucapkan terimakasih pada sopir, barulah keduanya membuka pintu dan keluar dari mobil tersebut. Saat ini Arum dan Dewi berada di salah satu restoran makan padang yang cukup terkenal. “Udah dari tadi pagi gue pingin banget makan masakan padang,” gumam Dewi yang terlihat begitu senang menatap ke arah restoran. Arum hanya bisa menggeleng sambil menatap tidak percaya mendengar perkataan wanita yang berdiri di sampingnya ini. “Bisa-bisanya di saat seperti itu Kak Dewi malah dengan santainya masih mikirin pingin makan apa,” ujar Arum yang tidak mengerti dengan jalan pikiran Dewi yang cukup ajaib menurutnya. “Ya terus aku harus meratapi apa yang udah terjadi gitu. Waktu terus berjalan adikku say

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN