Dewi akhirnya selesai menghitung pemasukkan toko di hari ini. Ia meregangkan tangan dan badannya untuk menghilangkan rasa pegal karena sudah duduk selama beberapa jam di depan meja kasir. “Akhirnya beres juga kerjaan aku,” ujar Dewi merasa begitu lega. Arum yang tengah memasukkan beberapa pot bunga ke dalam toko hanya bisa tersenyum melihat tingkah Dewi. Setelah bolak-balik beberapa kali, akhirnya ia selesai memasukkan pot terakhir dan tidak lupa mengganti tulisan open menjadi close di pintu toko. “Hari ini lumayan rame juga toko,” ujar Arum sambil berjalan ke arah meja kasir. Dewi mengangguk sambil tersenyum bahagia. “Kayanya hari ini emang rejekinya aku Arum. Hasil penjualan hari ini naik empat puluh persen dibanding kemarin.” Mendengar perkataan Dei tentu saja membuat ajah Arum la