cup
Fabian kaget bukan main saat dia tertidur ada yang mencium pipinya dengan waspada dia menjauhkan wajahnya yang sangat berdekatan dengan wajah Khansa.
Dengan mengerjapkan matanya melihat kearah Khansa yang tidur dengan memeluknya. tangannya memegang pipi kirinya yang tadi dikecup Khansa.
"huh!sebenarnya dia sedang mimpi apa sampai mencium ku begitu?"batin Fabian di lihatnya bahkan tangannya masih memegang pinggang dengan tubuh yang menempel padanya.
kembali Fabian menghela napas panjang dia benar-benar frustasi,karena setiap malam tidurnya masih saja merasa terganggu bukan karena suara Khansa mengorok ,Khansa memang tidak mengorok dan bukan juga beberapa kali kena tendang saat tidur. tapi karena dia lelaki normal yang pasti akan merasa sesuatu dalam dirinya apabila berdekatan bahkan
