Inez yang baru saja keluar dari kamar mandi dikejutkan oleh panggilan dari salah satu pegawai butiknya, Caca. "Masuk!" Caca membuka pintu ruang kerja Inez secara perlahan, dan kini sudah berada tepat di hadapan Inez. "Ada apa, Ca?" "Mba, ada tamu." "Tamu? Siapa?" Inez merasa kalau hari ini ia sama sekali tidak memiliki janji untuk bertemu dengan siapapun. Jadi ia bingung sekaligus penasaran ketika Caca bilang ada tamu yang datang. "Ibu, Mba." "Ibu?" Ulang Inez dengan kening yang semakin berkerut, bingung. "Iya, Mba. Ibu Ashila." "Oh Ibu Ashila. Biarkan Ibu masuk." Inez sudah tahu, cepat atau lambat, Ashila pasti akan datang mengunjunginya. Meskipun Ashila dan Inez tinggal dalam 1 atap yang sama, tapi mereka tidak bisa berbicara berdua jika berada di rumah, mengingat apa yang me