Pagi ini Arsa bangun dengan rasa pusing yang mendera kepalanya. Pria itu bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama agar ia bisa berdiri dengan tegak. Semalam Arsa tidak bisa tidur dengan pulas, dan baru bisa tertidur pulas ketika waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Sekarang sudah pukul 5, artinya Arsa hanya tidur kurang lebih 3 jam. Arsa pergi mandi, lalu menunaikan kewajibannya. Arsa duduk di pinggir tempat tidur dengan ponsel yang kini sudah ada dalam genggaman tangan kanannya. Kedua mata Arsa membola sempurna begitu ia melihat ada pesan yang Inez kirimkan padanya. Pesan tersebut Inez kirimkan padanya 1 jam yang lalu. Dengan cepat, Arsa membuka pesan tersebut. "Bisa kita bertemu? Nanti sore, pukul 7." Arsa segera membalas pesan tersebut, memberi tahu Inez kalau ia setu