"Cinta... "
Mataku terbuka dan aku mendapati tengah berada di sebuah ruangan serba putih yang pastinya masih di rumah sakit. Aku tak melihat keberadaan keluargaku atau pun Chintya di ruangan ini, hanya ada seorang perawat yang sedang sibuk menunduk seperti tengah mengecek sesuatu entah apa di sebuah trolley. Sudah berapa lama aku tak sadarkan diri?
Baru saja, aku bermimpi tentang masa kecilku. Itu seperti nyata sekali. Apa aku pernah melalui hal itu pada kecilku? Ada Chintya di dalam mimpiku itu. Aku bertemu dengan perempuan itu pada waktu masih kecil. Aku menyukainya—tak mau berpisah dengannya di saat tengah main ke rumahnya, begitu mimpiku barusan. Aku jadi ingat mama pernah bercerita juga jika aku waktu kecil dulu pernah bertemu Chintya dan begitu gemas dengan perempuan yang usianya 2
