Chintya: bab 29

1912 Kata

"Pak Dewa bilang gini sama gue, "menurut kamu, gimana kalau saya mendekati Chintya?". Dari kemarin-kemarin itu, dia kayak cari info tentang lo terus dari gue. Kadang gue bingung mau jawab apa. Mau bilang sama lo, gue nggak mau bebanin pikiran lo juga, Gue tahu, lo masih sedih." Aku mengatupkan bibirku menanggapi ucapan Rara. "Gue jadi dilema antara mau dukung Kak Shaka atau Pak Dewa," lanjut Rara lagi. "Pak Dewa kelihatan tulus sama lo, udah gitu ganteng parah, anak tunggal yang tajir melintir. Tapi, Kak Shaka juga sama oke banget. Dia care dan masih cinta sama lo. Buat ngawasin lo aja, dia sampai handle kerjaannya dari dekat kantor kita. Perhatian banget, sering mastiin lo udah makan atau belum dan banyak lagi." Baru care sekarang-sekarang ini aja setelah putus. Lo nggak tahu aja giman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN