Arshaka: bab 18

1551 Kata

Mukaku memerah mendengar kata-kata yang dilontarkan adikku itu kepada Chintya. Dia tampak terkejut melihatku yang berdiri tak jauh darinya dan Chintya. Aku tahu, dari dulu dia tidak begitu menyukai Chintya. Namun, aku tidak menyangka jika dia akan terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya kepada tunanganku itu. Selama ini, dia memang menjaga jarak dengan Chintya, jarang berbicara. Akan tetapi, dia tak pernah sebelumnya mengeluarkan kata yang tidak enak didengar seperti yang baru saja. "Kenapa kamu bicara begitu sama Chintya?" tanyaku menatapnya dengan sorot mata tajam. Kata-kata yang Thalita lontarkan kepada Chintya sungguh kasar. Tak pantas dia berkata seperti itu. "Kak Shaka dengar? Bagus lah kalau gitu. Emang kenyataaannya seperti itu, 'kan? Kak Shaka sadar dong! Dia ini cuma ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN