"Semua enggak seperti yang lo pikir, Ra. Hubungan gue dengan Kak Shaka sebenarnya udah berakhir," ujarku pada Rara.
Temanku itu, hampir 2 minggu belakangan ternyata sering dimintai tolong oleh Arshaka. Rara tak tahu jika hubungan kami telah berakhirnya sebelumnya. Dia pikir, kami hanya ribut biasa. Aku awalnya curiga karena beberapa kali Rara yang membelikanku makanan tanpa mau diganti uangnya. Aku memaksa Rara untuk bercerita dan dia akhirnya mengaku juga. Aku tak bisa menyalahkan Rara juga karena dia tidak tahu apa pun tentang ceritaku dan Arshaka.
"Serius, Cinta? Lo lagi enggak bercanda, 'kan? Lo kan sayang banget sama dia dan Kak Shaka pun kayaknya gitu juga."
Dia dalam hatiku terkekeh miris. Kalau iya Arshaka juga mempunyai rasa yang sama sepertiku sebelum ini, mungkin tidak akan a
