Walau masih kurang sehat, tapi hari ini aku tetap akan berangkat ke kantor. Mama meminta aku di antar oleh sopirnya papa dan aku mengikuti saran mama karena badanku pun masih agak panas dan kepalaku sedikit pusing. Sedangkan papa, dari kemarin sejak kembali dari luar, tak bicara apa pun ketika kami makan bersama di ruang makan. Bahkan, papa bangkit lebih dulu dan tak menghabiskan makanannya.
"Semalam Thalita hubungin aku. Mama jangan khawatir, ya? Thalita bilang, dia baik-baik aja,” ucapku pada mama yang mengantarku hingga ke dekat mobil.
"Tapi dia di luar sana nggak punya apa-apa, Ka. Gimana Mama nggak khawatir?"
"Temannya ada yang membantu. Aku mau ketemu, tapi dia nggak kasih. Tapi tetap, aku akan berusaha cari tahu."
"Iya, Ka. Temannya juga nggak mungkin bisa menampung dia lama-lam
