Beberapa menit sebelumnya... "Duh ... ganggu banget, deh!" Almira menggerutu, sambil melangkah tergesa-gesa menuju toilet yang letaknya cukup jauh dari Pendopo—tempatnya makan. Setibanya di toilet, Almira bergegas masuk dan membuang hajat yang sedari tadi mendesak di bawah sana. Almira meringis, saat rasa perih kembali terasa di bagian intinya. Pagi tadi Sandi rupanya hanya modus, dibalik bantuan yang diberikan pada Almira. Suaminya itu meminta jatahnya lagi dengan beralasan tidak tahan melihat tubuh polos Almira. Mau tak mau, Almira pun hanya pasrah, dan menikmati aktivitas intim dengan Sandi di kolam Jacuzi. "Aduuh ... perih." Almira sampai menggigit bibirnya, seraya membasuh inti tubuhnya dengan air. Begitu selesai, Almira lantas keluar dan mencuci tangannya terlebih dahulu