Permintaan Sandra

1197 Kata

"Minumlah." Sandi menyodorkan segelas air putih ke meja tepat di hadapan Sandra yang terduduk lesu. Pria itu lantas menarik kursi yang berseberangan dengan Sandra kemudian mendudukinya. Keduanya kini terhalang oleh meja makan berbentuk persegi tersebut. Saling berhadapan, tetapi tenggelam dalam pikiran masing-masing. Sandra masih belum bergeming, menekuri setiap air mata yang jatuh membasahi punggung tangannya. Area dapur itu terasa sunyi senyap, dengan penerangan yang cukup terang. Semua penghuninya telah terlelap, hanya kedua insan yang pernah sama-sama menaruh hati berada di sana. Dalam keheningan malam, tanpa arah pembicaraan yang jelas. Merasa tidak nyaman jika dia berada dalam satu kamar yang sama bersama Sandra, maka dari itu akan lebih baik Sandi mengajak perempuan berbaju tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN