Zeline Zakaisha yang kerap di panggil dengan sebutan Zee. Wanita yang baru berumur 19 tahun ini terlihat sangat jutek, sedikit galak, dan tidak suka berurusan dengan laki-laki. Karena masa lalunya, dia merasa semua laki-laki sama. Hal yang pernah dia lihat dulu, saat ibunya sering bertengkar dengan ayahnya. Dia menjadi wanita yang paling menyedihkan. Semua orang menghinanya, karena dirinya terlahir di keluarga broken home. Hingga suatu hari ayahnya pergi meninggalkan ibunya. Perpisahanitu membuat luka yang mendalam bagi ibunya. Setelah satu bulan ayahnya pergi, ibunya mendengar kabar jika ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang jauh lebih muda dari ibunya.
Disaat kejadian itu, hati Zee terasa mati jika melihat cowok. Dia sama sekali tidak tertarik. Dan, lebih memilih pergi. Meski semua temannya bingung. Zee sama sekali tidak pernah dekat dengan Laki-laki.
Hingga Zee menginjak dewasa dia bertemu dengan sosok laki-laki bernama Daffan Elvano, laki-laki pindahan dari kampus luar kota. Dia ternyata satu jurusan dengannya. Daffan melihat Zee sebagai sosok wanita yang berbeda pada umumnya, dia cantik tanpa polesan make up. Jutek dan sama sekali tidak pernah peduli dengan laki-laki yang mencoba mendekatinya. Di saat para wanita berkerumun hanya ingin berfoto dengannya. Zee berbeda dia tidak pernah tertarik dengannya. Membuat Daffan merasa tertantang dengan Zee. Dia tertarik pada pandangan pertama.
Dea masih saja keras kepala. Rasa trauma dalam dirinya membuat dia tidak percaya lagi dengan cinta dia tidak mau nasibnya seperti ibunya.
Daffan rela melakukan apapun demi Zee. Meski saat Zee marah, membentaknya, memukulnya, menampar, dia hanya bisa diam. Memeluknya. Menenangkan hatinya. Dia seolah tahu perasaan yang ada dalam diri Zee. Apalagi kekerasan ayahnya yang pernah di lakukan. Pasti akan mengisahkan rasa sakit dan trauma yang menyakitkan.
Saat semua dia kira akan baik-baik saja hidup ta ia laki-laki. Ibunya memilih akan menikah lagi. Hati Zee