Seminggu kemudian...
Hanna duduk di kursi belajarnya, ia sedang mencoret sesuatu di dalam kertas, pikirannya melayang memikirkan bagaimana jika ia hamil? Atau memang sudah hamil mengingat Rendra memperkosanya berulang kali. Jika ia hamil apa yang harus dia lakukan? Mungkinkah di gugurkan lalu membuang janinnya di dalam got terpencil? tapi rasanya tidak mungkin karena itu adalah dosa besar. Hanna meletakan kepalanya di meja mungkin setelah ia hamil Hannna akan pergi jauh dan tidak ada satupun orang yang tau jika ia hamil terlebih lagi sang bunda. Walaupun kesal tapi ia tidak mau memberikan luka kepada ibu yang sudah melahirkannya.
‘’Han’’ panggil teman sekelas. Hanna bangun dari tidurnya lalu melihat temannya itu yang sedang berdiri di ambang pintu kelas.
‘’Kenapa?’’ tanya Hanna. Wi
