Mata Nana terbuka lebar saat melihat isi dari barang yang dibuka Prana. "Ini, habiskan!" Prana menunjuk pada apa yang ia beli untuk Nana. "Ah! Dari Ci Mehong?" Nana memperhatikan dengan seksama apa yang diberikan Prana untuknya. "Iya." "Ah, Terima kasih!" Tanpa sadar Nana duduk di atas pangkuan Prana. Dipeluk kedua bahu Prana dengan kedua tangannya. Dicium bertubi-tubi wajah Prana saking bahagianya Nana. "Terima kasih." Nana menangis sesenggukan di atas bahu Prana. Nana bahagia luar biasa, karena apa yang ia inginkan diberikan oleh Prana. Nana sungguh tidak menduga dan tidak terpikir sedikitpun olehnya, kalau Prana akan memberikan apa yang ia inginkan. "Terima kasih." Nana menyapukan wajah dan hidungnya di atas bahu prana. "Jorok ih!" "Saya gosokkan di pipi mau?" "Jangan don