Sudah dua hari Clara meninggalkan rumah, bukannya tenang tapi pikirannya malah semakin kacau balau. Clara tak hentinya memikirkan Byan. Mungkin saja karena pengaruh hormon kehamilan juga, makanya ia seakan tak bisa lepas dari bayang-bayang suaminya. "Cla... Udah semalam lho ini, kamu nggak pulang atau sekedar ngabarin suami kamu? Kan masalah ini masih bisa dibicarain baik-baik, nggak pakai acara kabur-kaburan kayak gini kan? Emang Byan nggak apa-apa ditinggal-tinggal begini?" Tanya Anita pada Clara yang terlihat gelisah. Ucapan Anita barusan membuat wanita hamil itu semakin gelisah. Clara langsung teringat akan kondisi kesehatan Byan. Bagaimana mungkin ia bisa melupakan hal itu? Suaminya itu punya penyakit lambung yang sewaktu-waktu bisa saja kambuh bila Byan sampai telat makan. Denga
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari