Rados menatap bingkisan yang sudah dipersiapkan oleh para pelayan. Bingkisan itu nantinya akan dibawa ketika hari pernikahan putranya. Mengingat Danius sebentar lagi akan menjadi suami bagi seorang putri dari Etanio, hari Rados sangat tidak rela. Seakan ia enggan untuk melepaskan putranya yang sudah dewasa. Ia masih ingat kalau hari-hari yang lalu, ia menggendong Danius kecil yang menangis dan sekarang putra semata wayangnya telah menentukan pilihan untuk kehidupannya yang lebih baru. Ia berharap segala acara pernikahan berjalan dengan lancar. “Apakah semuanya sudah dibungkus, Flo?” tanya Rados pada Flora, salah satu pelayan yang sering kali mendapatkan pujian karena cara kerjanya yang begitu cekatan. Flora tersenyum kemudian berkata, “Sebagian sudah dibungkus tetapi sebagian lagi sedang d
