Langkah Gabriel berhenti tepat di rumah Zeus tetapi ia masih enggan untuk mengetuk pintu. Ia sebenarnya tak ingin datang menemui Zeus karena ia tak tahu apakah keputusan yang ia buat ini benar atau tidak. Ayahnya akan membantu di istana dan ia sendiri sudah pulang dari latihan di istana. Ia butuh seseorang untuk memberikan makan hewan ternak dan membersihkan kandang. Ia mencoba melongok ke jendela, sepertinya Zeus memang sudah pulang dari berdagang. Namun, ia tak melihat tanda-tanda kehadiran seseorang. Maka, ia pun mengetuk pintu beberapa kali tetapi belum ada yang membukakan pintu. Ia sejenak memilih untuk mengawasi sekitar barangkali ada yang datang dan memberi tahunya kalau Zeus belum pulang, sayangnya ia tak menemukan siapa pun. Ia sudah kembali mengetuk pintu tetapi tetap tak ada jaw