32: PIKIRAN JAHAT

1588 Kata

Kepergian Gabriel dari rumahnya, membuat Finia merasa lega. Kedatangan sang sahabat tanpa diminta dengan tujuan ingin mengajak mendatangi istana untuk membantu Lisa menyelesaikan masalah kehilangan kalung, justru tak meluluhkan hati Finia guna menerima kenyataan yang sudah terjadi. Di dalam kamarnya, Finia menatap kalung yang diberikan oleh Danius pada Lisa. Jika ia memakainya, kalung itu tampak memukau. Akan tetapi, ia tahu Danius pasti tidak senang dan keberadaan kalung yang sepertinya hasil pesanan ini, sudah pasti mencurigakan. Ia hampir lupa untuk mengantar ibunya berobat tetapi mengingat hari masih pagi, biasanya tabib belum buka. Jadi, alangkah baiknya ia sarapan dulu sambil menunggu waktu yang tepat untuk membawa ibunya memeriksa kondisi tubuh yang mendadak staminanya menurun. And

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN