Selama hidupnya, dalam permainan apa pun, Aliko memang tidak pernah bisa mengalahkan Zeus. Akan tetapi, ia akan membuktikan kalau tak akan kalah dalam persoalan yang bernama cinta. Dengan berengut, Aliko menatap Zeus yang masih menatapnya dengan wajah berseri. Bagaimana tidak, tujuh kali permainan dan ia selalu kalah sehingga mau tidak mau ia harus kembali menelan rasa lapar karena siapa pun yang kalah tidak boleh menyentuh kue yang disajikan. Ia mengalihkan pandang saat Zeus dengan sengaja memakan kue sembari memberikan ekspresi yang menjijikkan. Ia tak akan tergoda meskipun sungguh menginginkan bisa memakan kue. “Aku sudah kalah tujuh kali dan tak berniat melakukan permainan lagi.” Aliko sekarang bisa mendengar tawa Zeus. “Aku akan makan, sepertinya ibumu sudah selesai masak.” Tentu saja
