tika yang baru saja berniat keluar ,menjemput adik wanita yang selalu merebut perhatian suaminya yang ternyata sangat nyambung bicara dengannya, langsung berlari kearah pintu dimana dia barusan keluar. ia tidak menyangka dika akan mencarinya sampai kesini. dalam langkahnya yang kesetanan itu, tika dibuat gemetar karena teriakan menggelegar suaminya. tika berhasil masuk kedalam tempat yang sudah menjadi rumahnya beberapa waktu terakhir dan menangis sambil menutup kedua telinganya. teriakan dika masih menggema dan gadis itu takut sekedar untuk melihat layar interkom. tika yang sudah mulai tenang karena tidak ada lagi suara mengerikan milik dika kembali ketakutan saat seseorang memasukkan pass code untuk apartemennya. ia ingin beranjak menuju tempat paling aman tapi kakinya sudah tidak bis