rafa pulang dan menemukan gina tidur dibahu bayu. ia mendekat pada sepasang saudara kandung itu bermaksud mengangkat gina ke kamar tapi bayu lebih dulu melaksanakan niatnya itu. "biar aku aja bang" "jangan mimpi kau" "hahaha.. oke, silahkan ngantar dia ke ranjang kami" rafa kembali memancing perseteruan dengan bayu. padahal tubuhnya sudah remuk karena lembur seharian tapi masih saja sempat memberikan sedikit provokasi pada bayu. rafa memimpin jalan menuju kamar gina yang sudah merangkap kamarnya dan membukakan pintu itu dengan senyum menjengkelkan (bagi bayu). "jangan lama-lama mandangin punya orang, dosa loh bang" ucap rafa sebelum masuk ke kamar mandi. dan tepat setelah pintu itu tertutup, sebuah gelas berhasil menumbuk pintu dan terdengar bunyi pecah. gina yang muka bantal langsung