gina merajuk pada semua orang yang biasanya selalu mengurusnya. tidak peduli apapun bujukan mereka semua karena yang gina mau cuma satu dan tidak ada yang mau. jangankan mau, bahkan sang abang selalu mengusir laki-laki yang diajak bicara oleh wanita hamil itu.
dan sekarang kedua orang yang sudah dikenalnya baik selama lima bulan ini malah kembali beradu argumen. syukur jika ujung-ujungnya mereka menghasilkan solusi, nyatanya tidak.
"dokter husni" ucap gina
"diam gin" ucap pria dengan jubah dokternya itu karena ia butuh bicara dengan ratu yang saat ini sedang menengadah dengan angkuhnya pada husni.
"dan jelaskan kenapa aku harus melakukan itu sama gina?" tanya husni kesal pada satu-satunya wanita yang dia suka
"karena cuma kamu yang pantas. kamu ga berpikir kalo bayu yang harus lakuin
