Gerakan kelopak mata yang netranya berwarna biru langit itu, terjadi beberapa kali sebelum benar-benar terbuka lebar. Seluruh tubuhnya terasa sakit, lengkap dengan denyut hebat di kepala. Belum lagi ketika berusaha untuk bangkit dari posisi tidur, satu lengan berat milik seseorang melingkari perutnya. Semakin lebar pula pandangan mata itu terjadi, lebih-lebih ketika menyadari jika saat ini ia sedang tidak mengenakan sehelai benang pun. “Astaga!” pekik keras wanita tiga puluh dua tahun yang bernama Kimberly Rosemary Jhonson. Secepat mungkin ia menyingkirkan lengan itu dari tubuhnya, terduduk, dan memastikan siapakah pemiliknya. Debaran jantung yang telah bekerja di atas normal beberapa saat lalu, nyatanya semakin memompa lebih cepat lagi, tatkala Kim melihat Trevor adalah orangnya. “Br