PART 19

1126 Kata

Kim begitu terkejut. Ya, wanita bernetra biru langit itu tampak seperti wanita bodoh saat Dave menciumnya secara tiba-tiba, Membuat dirinya mematung tanpa adanya sebuah perlawanan sama sekali, di bawah tatapan mata Tuan Andrew yang memandangnya dengan kedua mata terbelalak. “Dave, lepaskan!” pekik Kim segera mendorong tubuh kokoh Dave untuk menjauh darinya, setelah kedua telapak kakinya sudah kembali berpijak ke bumi. Napas Kim terengah-engah, menatap kesal ke arah Dave yang sedang mengisi oksigen ke dalam paru-parunya juga. Keduanya tampak kepayahan mengatur napas, tetapi pandangan mata mereka tidak telepas sama sekali. “Kalian benar-benar pasangan yang aneh. Sebaiknya kita bicara di tempat lain. Aku tak ingin kejadian ini menjadi santapan para pencari gosip!” tegas Tuan Andrew berjala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN