chapter 3

808 Kata
"esme apa yang kamu lakukan di sini?" tanya jesse dengan marah. "kak jesse?" ucap esme. "itu esme diatas panggung sedang menari" bisik gabriel ke elmer . elmer yang mendengar nama esme pun menatap tajam gabriel. "ini kunci mobil ferrari ku riel" ucap salah satu teman gabriel. "ada apa ini? tanya elmer dengan dingin. "el mereka taruhan siapa yang mendapatkan no telfon cewek di atas panggung itu akan mendapatkan mobil ferrrari nya ivan" ucap niko teman elmer yang baru dapat info. elmer yang mendengar info itu langsung menyeret gabriel keluar club. " riel aku tidak suka esme kamu jadikan taruhan seperti ini" ucap elmer dengan dingin . "aku sebenernya tidak tau itu esme saat aku coba minta aku baru sadar itu esme jadi sekalian saja aku beritahukan yang lain kalau itu esme" ucap gabriel. " aku tidak mau tau taruhan itu harus batal. atau tidak kamu akan berhadapan dengan aku riel" ucap elmer dengan tatapan mengancam. saat masuk gabriel langsung mengembalikan kunci mobil taruhan itu ke pemiliknya. "kak jesse apa yang kakak lakukan disini?" tanya esme. " seharusnya kakak yang bertanya apa yang kamu lakukan disini dengan pakaian seperti itu" ucap jesse dengan marah. "aku hanya membuang rasa lelah kak" ucap esme dengan santai. "ayo kita pulang sekarang sebelum kak bryan tau, bukan hanya kamu yang mati aku juga pasti kena" ucap jesse. " tenang aja kak jesse, kak bryan tidak akan tau karena malam ini kak bryan tidak akan pulang soalnya kak bryan lagi keluar kota" ucap esme. "kakak tidak mau tau kamu harus pulang sekarang!!" ucap jesse dengan marah. "tapi kak ini baru jam 12 masih awal biarkan aku bersenang-senang dulu" ucap esme. "tidak ayo pulang esme!!" ucap jesse sambil melepas jaket untuk esme. elmer masuk ke club dan melihat jesse menarik tangan esme untuk pulang. esme memberontak untuk pulang. elmer melihat itu pergi membantu jesse. "esme ayo pulang atau kakak laporkan ke kak bryan?" ucap jesse sambil menarik tangan esme. "aku belum mau pulang kak biarkan ak menari satu putaran lagi habis itu aku akan pulang kak" rengek esme. "tidak !! pulang esme" ucap elmer. esme yang mendengar elmer berbicara dengan nya pun langsung berjalan keluar club. "thank bro aku pulang dulu salam sama yang lain" ucal jesse sambil melambaikan tangan. esme tertidur selama perjalanan pulang. jesse mengangkat esme ke dalam kamar esme. setelah mengantar esme ke kamarnya jesse mendapat pesan masuk. "bro adek mu di jadikan taruhan sama si gabriel dan kawannya" isi pesan yang di kirimkan sahabat jesse. jesse yang membaca nya langsung marah. "awas kau gabriel besok tunggu aja pembalasannya" ucap gabriel. besok pagi esme terbangun langsung pergi mandi cepat-cepat ke kampus untuk menghindar omelan dari kak jesse. saat turun ke bawah esme ketemu dengan kak jesse di tangga yang kebetulan ingin membangunkan esme di kamar. "esme mau kemana kamu pagi-pagi gini?" tanya jesse. "ah kak jesse aku hanya ingin pergi ke kampus aku ada jadwal pagi kak" ucap esme sambil menunjukan senyumnya. "esme kakak akan mengantarmu ke kampus" ucap jesse. "tidak usah kak, biar aku sendiri aja kak" ucap esme. "tidak apa-apa esme kakak sekalian ada urusan di kampusmu" ucap jesse. dengan terpaksa esme pergi ke kampus di anter jesse. jesse keliling kampus mencari gabriel. saat jesse ke kantin jesse melihat gabriel bersama teman-temannya lagi kumpul. Bruk suara tinju melayang ke muka gabriel. gabriel kaget tiba-tiba jesse datang dan meninju nya. "apa yang kau lakukan b******" ucap gabriel sambil memegang sudut bibir yang sudah berdarah. " kamu yang b****** berani kamu taruhan pakai adek ku?" ucap jesse. "adek kamu yang mana b****** ?" ucap gabriel. "esme !! adek ku b******" ucap jesse siap mau meninju gabriel. "aku tidak jadi taruhan pakai adek mu" ucap gabriel. " jangan sok munafik kamu aku udah dengar semuanya , aku bahkan punya buktinya" ucap jesse. jesse memutar kan video yang di kirimkan sahabatnya itu. elmer yang baru datang melihat ada kerumunan langsung menghampiri. "ada apa ini riel dan jesse?" tanya elmer. " kamu tanya sama teman dan sekaligus sepupu b******* kamu itu apa yang di lakukan sama adek ku!!" ucap jesse. "apa ini soal yang semalam itu riel?" tanya elmer. gabriel diam tidak menjawab karena dia tau elmer akan menyelesaikan masalah ini. " jesse aku meminta maaf kalau gabriel melakukan itu aku akan menjamin dia tidak akan melakukan itu lagi". ucap elmer. esme yang panik mendengar bahwa jesse memukul orang pun berlari ke kantin. " kak jesse cukup!! aku mau kakak pulang sekarang" ucap esme sambil menangis. jesse yang melihat esme menangis pun tidak tega dan memilih pulang. "baiklah kakak akan pulang tapi kalau ada yang berani mengganggu kamu beritahu kak" ucap jesse sambil mencium kening esme. "gabriel maaf kan kak jesse dia sungguh keterlaluan" ucap esme sambil memegang sudut bibir gabriel yang berdarah. "ayo aku bantu obati dulu di uks" ucap esme. gabriel pun menuruti esme ke uks. elmer yang melihat itu mengepalkan tangan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN