Melihat vivian yang berdiri didepan pintu gerbang sekolah windya segera menghampirinya dan menawarkan tumpangan kepadanya"yakin gak mau bareng kerumah sakit?" "Gak usah wid aku masih nunggu tukang bakso dulu,abis makan ntar aku langsung naik angkot aja kerumah sakit" "Aku bisa nungguin kamu kok vi" "Yakin,kamu gak akan dimarahin sama tante jane karena telat menjemputnya?" Widya hanya nyengir mendengar pertanyaan vivian dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil berkata"tau ajah kamu vi,ya udah aku pergi dulu ya,da...da.. baby muah" Vivian tergelak melihat widya yang terjungkal saat membalikkan badannya."dasar bodoh,liat jalan mangkanya". Senyumnya menghilang saat melihat seorang pria yang sangat ia kenal keluar dari mobil dengan senyum yang sangat sumringah menghampirinya memba