Vivian menutup pintu ruangan geraldi sedikit keras,ia berjalan menghentakkan kakinya sebelum melanjutkan langkah kembali keruangannya. "Shitt...!!apa yang mereka berdua pikirkan,kenapa mereka tidak pernah akur,aku jadi ragu mereka bersaudara.."vivian menggerutu sambil terus berjalan melewati lorong rumah sakit,tanpa ia sadari banyak suster yang memandangnya dengan tatapan sinis,pasalnya vivian sudah hampir setengah hari berada didalam ruangan dokter geraldi,tanpa mengerjakan apapun selayaknya karyawan OG. Vivian masih tetap melangkah tanpa memandang kearah depan ia terus berjalan,meski dengan kepala yang menunduk ia masih tetap mendengar ocehan suster perawat yang bergerombol didepan pintu ruangan geraldi. "Hey kau OG,apa yang kau lakukan diruangan dokter gerald?"salah satu perawat yang