"apa..?kau gila ge"angga menatap tajam geraldi. "Apa kau lihat aku seperti orang gila ngga?"geraldi membalas tatapan tajam dari pria yang dihadapannya. "Gege vivian masih sekolah..dan gege tau vivian masih kelas dua loh...pertimbangkan dulu ge" "Tinggal menunggu hari saja bukan?untuk naik kekelas tiga" "Tapi ge.." "Apa kau mencintai gege?"tanya geraldi mencoba meyakinkan vivian. Vivian hanya menganggukkan kepalanya,tanpa memgucapkan sepatah katapun. "Ayolah kita hanya sekedar menikah,aku berjanji tidak akan menyentuhmu jika kau belum siap,kita akan menikah tanpa sepengatuhuan guru dan temanmu.." "Itu konyol"sanggah angga. Angga mulai geram dengan tingkah geraldi yang sudah melampaui batas kesabarannya,ia melangkah mendekati geraldi yang duduk santai dibekangnya,dan dengan entengny