"WAH wah wah, nggak bisa dibiarkan gini aja nih, Dion udah gerak cepat!" Celetukan Nino sembari geleng-geleng kepala membuat Dion mendengkus. Belum ada satu menit ia duduk di bangkunya, sahabatnya itu sudah mencibir, menyebalkan! "Emang si Dion k*****t ini kenapa No?" Yogi, yang duduk tepat di samping Nino, penyakit kepo-nya langsung meledak. Siaalan! Dion mengumpat kala Yogi berkata dirinya dengan sebutan k*****t. Ia memutar tubuhnya menghadap ke belakang, kemudian melempar sinyal permusuhan. Nino mengendikkan bahu tanda ia tidak peduli dengan Dion. "Dia berangkat sama cewek, gila nggak nyangka sih. Gue kira lo homo Yon, maapin gue lah yang udah berpikiran yang enggak-enggak." Ucapan Nino tidak Dion tanggap, ia hanya membuang napasnya lelah. "Serius, emang siapa?" Gito, sama-sama i