TANGANNYA terlipat di bawah dadaa sembari tidak berhenti menatap berang pada wanita setengah baya yang tengah sibuk memasukkan pakaian ke dalam lemari. Napas Olivia terhembus kasar. "Mom, sekarang Mommy jelasin sama Olivia semuanya dari awal." Tak sabar menunggu Mommy selesai beberes, Olivia bertanya dengan nada yang sarat akan nada ketus yang begitu kentara. Mommy tidak menoleh, namun tetap menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh putrinya. "Kita emang pindah ke sini Oliv, kamu lebih baik tidur karena udah malam." Olivia menggeleng mantap, "nggak, Oliv nggak bakalan tidur sebelum Mommy jelasin semuanya sama Oliv, maksudnya apa? Kenapa bisa kita tinggal di rumah yang tidak ada hubungannya dengan kita?" "Pemilik rumah ini, Om Dimas, itu teman kuliah Mommy, dia dulu baik banget sama M