25. Dijenguk Sama Pacar

1006 Kata

"Pukul gue, Bang, pukul!" Senja menatap Cakrawala nyalang dengan napas memburu. Andai Cakrawala tidak sadar pergerakan Senja, mungkin kepalan tangannya sudah mendarat di wajah pucat adik tirinya. Beruntung sebelum nempel di kulit, dia langsung berhenti. "Kalau dengan mukul gue, lo merasa lebih baik, silahkan! Gue sama sekali nggak keberatan karena gue yakin, rasanya nggak akan sesakit apa yang udah gue terima selama ini," lanjut Senja menggebu. Sudah cukup banyak orang yang terluka karena dekat dengannya. Jadi mulai sekarang, Senja tidak akan membiarkan orang lain tersakiti karenanya. Tidak peduli meski dia harus babak belur sekalipun. "Sebenernya apa yang udah Wala lakuin ke lo, Senja?" batin Arya bertanya-tanya. Tatapan sendunya tertuju pada wanita cantik yang tengah melindunginya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN