Bab 15. Siapa Joe?

2083 Kata

Joe. Nama itu seolah tak asing, sepertinya ia pernah mendengarnya, tetapi tidak tahu di mana, atau mungkin tidak ingat. Akan tetapi, rasanya sangat dekat, seakan-akan merupakan bagian dari dirinya. Apakah mungkin Joe adalah namanya? Arion mengernyit. Tangannya terangkat, mengusap keringat yang membasahi pelipisnya. Tak hanya pelipis, tetapi juga seputar lehernya. Arion mengembuskan napas pelan melalui rongga hidungnya, berusaha meredakan jantungnya yang berdetak kencang. Senyum tipis terbit menghiasi bibirnya yang merah muda pucat. Jemi terus menyebutkan nama-nama dari huruf konsonan yang digabung dengan huruf O, dan semuanya terdengar sangat lucu di telinganya. Gemas, Arion mengecup sekilas bibir mungil yang tak henti berceloteh. "Please, Baby, nggak juga kali kamu nyebutin semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN