Setiap masuk kedalam apartemen Gavin merasakan kerinduan pada istrinya menyeruak. Setiap sudut tempat itu selalu mengingatkannya akan Damasa. Ponsel istrinya masih saja mati. Mendesak Eric untuk buka mulut pun tidak ada hasil. Malah sekarang mereka bermusuhan. Mencoba menemui Fika pun rasanya sulit sekali. Wanita itu seperti sedang menghindarinya. "Kamu sedang apa, Sa, sekarang? " Tanya Gavin pada udara kosong. Televisi didepannya sedang menyala menayangkan acara kartun yang sering di tonton istrinya. "Apa kamu sekarang lagi nonton acara ini? " "Apa kamu sudah makan? Aku belum makan, Sa. Aku kangen makanan buatan kamu. " "Anak kita baik-baik aja, kan, Sa? " Gavin meraih ponsel yang tergeletak di sebelahnya. Jemarinya bergerak membuka galeri dan mencari foto istrinya yang perna
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari