Hari-hari berikutnya Hani harus menghadapi persaingan dua pria tidak hanya di tempat kerjanya tapi juga sampai ketika berada di rumahnya. Hani sampai kebingungan untuk mencari tempat menyendiri yang akhirnya jatuh kepada rumah Riri, setidaknya dia bisa bernapas dengan bebas di sana. Dia dan Riri sudah janjian dan mereka akan pergi ke tempat yang sudah lama ingin Hani kunjungi.
Pagi-pagi sekali di hari Sabtu, Hani sudah keluar dari rumahnya guna menghindari Fadli dan Abas yang katanya akan datang ke rumah untuk membantu Hanif membersihkan kebun belakang. Ibunya yang sedang memasak sarapan pun heran melihat putrinya sudah rapi dan bahkan kelihatan buru-buru saat memakai sepatunya.
“Mau ke mana, ndok?” tanya Ratih pada putrinya.
Hani langsung berhenti menalikan tali sepatunya dan menoleh p
