27. Lamaran & Abas

1755 Kata

Setelah mandi, Hani baru menjumpai kalau dia cuma seorang diri di dalam rumahnya. Kedua orang tuanya tengah pergi mengikuti acara pengajian di daerah Bantul dan mungkin akan menginap di rumah salah satu kenalan ayahnya. Karena tidak mungkin pulang malam-malam, Hani juga tidak akan mengizinkannya karena isu soal klitih yang kembali mencuat. Baru saja merebahkan tubuhnya ke atas ranjang, ponsel milik Hani kemudian berdering karena ada telfon dari Fadli. Dia pun mengangkat telepon tersebut. “Kamu udah makan?” tanya Fadli setelah Hani memberitahu kalau dia sedang di rumah sendirian. “Belum, nanti biar aku makan mie aja. Lagi pengen yang micin-micin,” jawab Hani lalu terkekeh geli karena Fadli memberinya decakan dari seberang sana. “Aku pesenin sate ayam ya dari sini?” tanya Fadli. Ingin l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN