Zikri menatap Zhai yang terdiam. "Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Kamu harus siap. Akan menerima dia, atau menolaknya." Zikri yakin apapun bisa terjadi antara Zhai dan Runi. "Aku rasa itu tidak akan terjadi. Runi ingin menggapai impian ibunya dahulu. Tidak mungkin dia berpikir tentang jatuh cinta." Kepala Zhai menggeleng. Lagi pula Zhai meyakini perasaannya, hanya sayang sebagai orang tua saja. "Wanita itu perasaannya halus. Mudah tersentuh oleh perhatian. Apalagi perhatian yang sangat besar, seperti yang kamu tunjukkan kepadanya. Statusnya sebagai ART di rumah kamu, tapi kamu menganggapnya lebih daripada itu. Jangan berusaha mendustai hatimu. Kalau dia berpaling dari kamu, apa kamu sanggup sakit hati?" Zikri seperti yakin sekali, kalau ada perasaan lain di dalam hati Zhai. "Sud