Zhai menatap Bik Amah dan Pak Arsad. "Tidak ada apa-apa. Duduklah." Zhai menunjuk sofa. Bik Amah dan Pak Arsad duduk di sofa. "Begini. Kata Runi pengajian dua puluh lima hari ibunya, lusa. Saya ingin mengadakan pengajian itu di sini. Apa kita bisa mengundang ibu-ibu pengajian di komplek ini?" Zhai langsung menyampaikan maksudnya kepada Bik Amah dan Pak Arsad. "Coba besok saya tanya ketua pengajiannya dulu. Kalau bisa akan saya kabari langsung Tuan," jawab Bik Amah. "Berarti ini harus gerak cepat. Karena kita harus memasang tenda di halaman. Menyiapkan menu untuk pengajian." Zhai memikirkan apa saja yang harus dilakukan, untuk persiapan pengajian. Semua ini harus gerak cepat, karena waktunya yang mendadak. "Baik, Tuan. Besok pagi akan langsung saya hubungi ketua pengajian." Bik Am