"Tadi Ayah bilang tidak makan malam. Jadi bibi masak ala kadarnya saja." Runi menatap wajah Zhai. "Aku memang tidak ingin makan malam. Karena sudah makan dengan temanku di rumah makan. Tapi ada yang mengundang aku datang ke sini." "Siapa yang mengundang Ayah?" Tanya Runi penasaran, karena di rumah itu tidak ada orang lain selain mereka. "Aroma ikan asin. Ambilkan aku puring. Minumnya air putih saja." Zhai duduk di kursi kosong. Bik Amah berdiri siap mengambilkan permintaan Zhai. "Biar aku yang mengambilkan, Bik. Bibi duduk saja." Runi menatap Bik Amah. "Tuan ingin makan di ruang makan, atau di ruang tengah?" Tanya Bik Amah. "Aku makan di sini saja bersama kalian." Bik Amah dan Pak Arsad saling tatap. Sama-sama terkejut dengan jawaban Zhai. Runi mengisi piring dengan nasi. "