Sesuai perintah dari Ikha, Susi membantu Mak Ijah mengerjakan pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih dan lain sebagainya. Mak Ijah dan Susi selalu kompak dalam masalah pekerjaan, mereka tidak pernah ribut tentang semua itu, mungkin karena mereka masih terikat tali persaudaraan jadi rasa iri itu hilang menguap. "Mak, apa sampean tidak capek toh? Sebenarnya mak itu sudah saatnya istirahat loh!" ucap susi tiba-tiba. Mak Ijah yang mendapatkan pertanyaan itu pun kaget, pasalnya anak-anaknya pun tak pernah berkata demikian kepadanya, justru saat anak-anaknya menghubunginya hanya berurusan tentang uang saja. "Kalau Emak berhenti kerja Siapa yang akan membiayai emak sus, Kamu kan tahu sendiri Emak sudah tidak punya suami, kedua anak Emak pun sudah memiliki keluarga sendiri, takkan emak mau memb