Pulanglah

523 Kata

Pak Hadi duduk di meja makan menunggu kedatangan Rayyan dengan gelisah, ia takut kalau terjadi apa apa padanya. Meski Rayyan baru ia kenal, namun ia merasa kasihan padanya. Tak lama terdengar suara langkah kaki, pak Hadi menoleh ke arah pintu dan melihat Rayyan berjalan dengan gontai. "Nak!" panggilnya dan Rayyan menoleh ke arah pak Hadi lalu menghampirinya dan duduk di kursi dengan raut wajah lelah bercampur kesal. "Gagal?" tanya pak Hadi. Rayyan menganggukkan kepalanya sambil menunduk. Pak Hadi menghela napas panjang lalu membuka kantong plastik yang ada di atas meja. Ia mengeluarkan dua kotak makanan. "Makan dulu, baru bersihkan badanmu dan istirahat," ucapnya sambil meletakkan satu kotak makanan ke hadapan Rayyan. Tanpa basa basi, Rayyan bergegas mencuci tangannya lalu kembali d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN