Anne tertawa mendengarnya, “Sungguh menggelikan kau ini, Luke!, tetapi aku bisa memakluminya, mungkin saat ini kau sedang terkena sindrom orang kaya baru. Aku akan merasa bahagia melihat kau menikah dengan orang lain, Luke!” “Ketika kau nanti, menikah dengan kekasihmu, aku juga tidak mengharapkan untuk kau undang Luke, karena aku sadar diri.” kata Anne, ia lalu berbalik dan berjalan kembali ke kursi yang tadi didudukinya. Anne mengambil roti bakar yang tersedia dan mengolesinya dengan selai kacang. Ia pun memakannya, tidak menunggu Luke untuk bergabung dengannya. Luke duduk di samping Anne dengan wajah yang dingin, berbeda dengan Anne, Luke memilih sarapannya dengan memakan pancake. Keduanya tidak ada yang membuka percakapan selama makan. Anne enggan membuka percakapan dengan pria yang