45. Perginya Joana

1011 Kata

Lagi, Joana bangun tanpa mendapati Jofan disampingnya. Joana seorang diri di atas ranjang King Size milik Jofan. Tubuh polos nya hanya tertutup selimut. Joana ingat apa yang dilakukan nya semalam bersama Jofan. Sekali lagi dia harus takluk pada Jofan. Apa yang dilakukan Jofan sangat tak bisa dia tolerir. Ya Tuhan ! sepertinya Joana memang tak bisa lagi tinggal disini. Sangat menyiksa jika setiap kali dia harus bertemu dengan Jofan. Antara rasa malu, takut dan juga marah. Entahlah Joana tak mampu berkata apapun juga sekarang. Dengan tertatih Joana melangkah menuju kamar mandi dengan mengapit selimut di ketiak nya.  Di lain tempat, tepatnya di kantor milik Jofan, lelaki itu entah sudah berapa kali mengusap wajahnya dengan kasar. Sekali lagi dia harus melarikan diri dari Joana. Pagi-pagi se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN