Joana mengatupkan bibir nya rapat - rapat saat Jofan berusaha menerobos pertahanannya. Lidah Jofan menjilat seluruh permukaan bibir Joana dan dengan gigitan kecil Joana menyerah juga, membuka mulutnya hingga lidah Jofan berhasil masuk dan memporak - porandakan rongga mulut Joana.
Ciuman yang panjang dan menggairahkan membuat Joana kehabisan nafas. Jofan melepas tautan bibirnya. Nafas Joana tersengal dengan mata terpejam. Bibir Jofan kembali mencumbu pipi Joana, mengecupnya sampai di ceruk leher Joana. Memeberikan kecupan - kecupan ringan di leher Joana.
Joana ingin menolak tapi tak mampu gadis itu lakukan. Jofan sudah menguasai tubuh Joana. Penolakan dan air mata yang Joana keluarkan tak dapat menolong nya dari nafsu Jofan yang sudah menggila. Permohonan Joana pun diabaikan oleh Jofan.
