Karena mimpinya semalam kini Jofan semakin tak percaya saja jika Joana benar benar telah kembali ke dalam rumahnya. Bergegas turun dari atas ranjang dan dengan langkah lebar membuka pintu penghubung. Mendapati kamar Joana yang masih tampak kosong dan rapi. Jofan menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin jika kepulangan Joana di rumah ini juga hanya sebuah mimpi. Tidak. Itu tidak mungkin karena dia ingat betul mama Julia yang telah membantunya untuk membawa Joana kembali ke rumah nya. Kembali menutup pintu penghubung Jofan memasuki kamarnya dan dia harus mencari Joana. Membuka pintu kamarnya dan dia keluar begitu saja. Tanpa repot repot kembali menutup pintu kamarnya. Membiarkan pintu itu tetap terbuka, Jofan meenuruni anak tangga. Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri tapi tidak menjumpai s