Selesai mandi Jofan kembali turun ke lantai bawah, ruang makan yang lelaki itu tuju. Perutnya yang kelaparan terpaksa mengharuskannya untuk menikmati makan malam seorang diri . Tanpa Joana tentunya . Jofan merasa sangat bersalah pada Joana . Bahkan sedari tadi Jofan berusaha merangkai kata untuk meminta maaf pada Joana . Tapi tak mampu juga ia lakukan. Jofan belum siap bertemu Joana sekarang . Selesai dengan makan malam yang di lidah tidak terasa nikmat , Jofan kembali ke dalam kamarnya . Tidur telentang di atas ranjang sambil terus kepikiran tentang Joana. Haruskah Jofan mengetuk pintu kamar Joana ? Tidak. Itu tidak akan ia lakukan. Huft .... baiklah. Jofan sudah memutuskan untuk berlaku biasa saja seolah tidak pernah terjadi sesutau antara dirinya dengan Joana. Mulai berusaha menenan