"Joana, ada hal yang ingin aku sampaikan padamu." ucap Jofan tiba - tiba di sela acara sarapan mereka.
Iya, mereka berdua sedang sarapan meski sudah cukup terlambat karena hari menjelang siang. Jam sembilan dan Jofan masih bersantai di rumahnya. Semua karena Joana yang telah menyita waktu dan perhatian nya hingga Jofan lebih memilih menghabiskan waktu berdua bersama istrinya daripada harus menghadiri meeting penting di kantor.
"Om mau bicara tentang apa?"
" Joshua."
Joana langsung tersedak makanan nya mendengar Jofan menyebut nama Joshua. Dia terbatuk - batuk. Dengan sigap Jofan menyodorkan air putih dan sebelah tangan nya menepuk - nepuk punggung Joana.
"minum dulu. Maaf aku membuatmu kaget."
Setelah meminum air putih nya. Dan Joana merasa sudah lebih baik, wanita itu mendongak men
