KEDATANGAN JULIAN

2178 Kata

Ica yang masih mengantuk, mengangkat gawainya yang terus menerua berdering, “Orang kurang kerjaan saja menelpon tengah malam,” gumam Ica dalam hatinya, “Jangan-jangan ini telpon dari adikku, semoga bapak dan ibu baik-baik saja,” sambil tangannya menekan tombol kamera pada layar gawainya, karena penelpon di ujung sana meminta panggilan video.   Ica membulatkan matanya kaget, saat melihat siapa yang menelponnya tengah malam.   “Tuan, kenapa menelpon Saya tengah malam?,” tanya Ica.   “Apakah Tuan ingin berbicara dengan nona Lili?, tapi nona Lili sudah tidur, Tuan,” kata Ica kepada Greg.   “Saya hanya mau melihat kamu, Ca. Saya kangen sama Kamu,” kata Greg.   “Tuan kangen dengan Saya?,” tanya Ica sambil membulatkan matanya tidak percaya. Mana mungkin Tuannya kangen dengan dirinya.  

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN