Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kemarahan Greg Begitu membuka pintu pondok miliknya, Greg langsung diserbu dengan banyak pertanyaan oleh wartawan yang datang menggunakan helikopter. “Saya pergi ke sini dalam rangka berlibur bersama dengan putri saya. Di pondok pribadi milik saya. Apakah itu salah, mengapa kalian repot mengurusi kehidupan saya. Siapa yang memberitahukan keberadaan saya di sini. Saya dapat menuntut kalian semua.” “Sekarang pergi kalian dari sini, atau saya akan memanggil pihak keamana untuk datang kemari dan mengusir kalian semua.” Para wartawan itu terdiam melihat kemarahan Greg. Mereka pun kembali menaiki helikopter miliki mereka. Ica memeluk Lili yang tampak ketakutan, mendengar suara daddynya yang menggelegar. “Lili, jangan takut, ya. Daddy, tidak marah, daddy hanya berbicara dengan keras,